"Ada apa ?" ia mulai bertanya.

Banyak profesi yang ada di dunia ini yang mengawali pekerjaannya dengan satu sapaan yang sama. Misalnya para dokter yang selalu mengawali sapaan dengan para pasiennya dengan kalimat, " Apa apa? Ada yang bisa saya bantu ? atau Apa keluhannya?" juga para costumer service yang selalu mengawali sapaan di layanan bebas pulsa dengan "Ini adalah layanan konsumen bebas pulsa dari ........., ada yang bisa saya bantu?" dan masih banyak lagi.

Sebuah pertanyaan "Ada apa?" di saat yang tepat, pada orang yang tepat, adalah salah satu kalimat mujarab yang mampu menjadi jalan keluar untuk banyak problema.

Ketika seorang teman yang sedang dirundung banyak masalah dan belum menemukan jalan keluarnya, secara tiba-tiba masuk ke kamar kita, lalu berusaha duduk manis dan memainkan ujung seprai sambil berusaha senyum atau berbasa-basi ala kadarnya.

Setelah hening agak lama, kita mengeluarkan kata sederhana dan ampuh, "Ada apa?" Kamu kenapa?"

Dan saya bisa sedikit memastikan, dengan air mata, ataupun tanpa air mata, si teman tadi akan mengeluarkan seluruh beban dan masalah yang sedang merundungnya.

Keadaan akan berbeda jika setelah sang teman masuk tadi, kita hanya sekedar basa-basi atau sok nggak peduli, keadaan pasti akan jauh berbeda. Mungkin kita sekali-kali perlu menaikkan kadar kepedulian dan mulai peka dengan gestur tubuh atau raut muka orang-orang tercinta disekitar kita. Meskipun hanya dengan kata yang sangat-sangat sederhana "Ada apa?"